iklan

”"

Rabu, 25 April 2012

Banyak orang menilai prestasi dari hasil belajar siswa di dalam kelas. ada pula yang beranggapan bahwa nilai Matematika, IPA, dan Komputer yang tinggi adalah indikator anak itu dikategorikan sebagai anak yang pandai dan berprestasi. sehingga perlakuan siswa yang kurang pandai akan di nomorduakan, atau bahkan tidak diperhitungkan. Bagaimanapun sifat dan karakter anak-anak sangatlah berbeda antara yang satu dengan yang lain. setiap anak pada dasranya adalah unik (Menurut ahli Psikologi). Sebagai manusia yang heterogen harus bisa menghargai yang berbeda tersebut. Pelangi walaupun berbeda tetap indah, begitu pula naka-anak, walaupun berbeda mereka semua adalah suatu keindahan yang tiada taranya.
Seseorang yang mempunyai hasil belajar di dalam rapor, belum tentu sukses di masa depan. Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan seseorang.dalam meraih kesuksesan. Diantaranya, nilai akademik, dapat menjadi indikator keberhasilah seseorang namun hanya 10%. Sisanya yang 90 % adalah daya juang seseorang dalam menggapai cita-citanya.
Maka dari itu selain nilai akademik siswa, perlu diperhatikan pula keterampilan siswa dalam kegiatan yang melibatkan aspek psikomotorik, diantaranya Kerajinan tangan, kesenian, Musik, Tari, Puisi, Lukis, dan lain sebagainya. Anak yang mau mengembangkan seluruh kemampuan diri dan talenta yang mereka miliki adalah aset tak ternilai untuk masa depan anak-anak.
Bagaimanapun anak-anak mereka adalah potensi yang tak akan pernah habis untuk selalu dikembangkan, diukir, dan dilestarikan.